Pada Hari Selasa, 7 Maret 2023, di RTH Leyangan Desa Leyangan Kecamatan Ungaran Timur, telah dilaksanakan Peresmian Proyek-Proyek di Kabupaten Semarang Tahun 2022 oleh Bupati Semarang yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda, OPD, Camat se-Kabupaten Semarang, perwakilan kepala desa, dan perwakilan RT se-Desa Leyangan, serta masyarakat.
21 Februari diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang mengingatkan kita semua bahwa persoalan sampah harus menjadi perhatian bersama. HPSN 2023 mengusung tema Zero Waste, Zero Emission Indonesia "Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat"
Dalam rangka penguatan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah yang dilaksanakan di SMKN 1 Adiwerna Kab. Tegal, telah diserahkan penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Jumat, 26 Oktober 2022, telah dilaksanakan Pelantikan Majelis Pembimbing dan Pimpinan Saka Kalpataru Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Semarang masa jabatan 2022 - 2027.
Jumat, 28 Oktober 2022, telah dilaksanakan penyerahan penghargaan Program Kampung Iklim di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Jakarta. Dalam agenda ini, Desa Manggihan Kabupaten Semarang mendapatkan Trophy Proklim Utama Penghargaan Proklim tahun 2022 dan diserahkan secara langsung oleh Menteri KLHK Republik Indonesia, Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. Kabupaten Semarang juga mendapatkan sertifikat Proklim Utama untuk Desa Kalisidi Kecamatan Ungaran B
Gerakan Peduli Lingkungan Forum Komunikasi Relawan Lintas Komunitas (Forkom Relinko) Kab SemarangMelakukan Kegiatan Penanaman Akar wangi, Aren dan Bringin di Desa Duren Kec.Sumowono. Kegiatan dilksanakan pada tanggal 10-11 April 2021. Penanaman selaian bertujan untuk mengurangi dan mencegah bahaya longsor juga merupakan konservasi tanah dan air. Dalam Kegiatan tersebut dihadiri lebih dari 100 relawan dan dibantu juga warga setempat.
TPS
TPS3R
Bank Sampah
Aduan
Visi DLH Kabupaten Semarang adalah Bersih, Lestari dan Hijau. Sebagai indikator dalam pencapaiannya DLH Kabupaten Semarang menyusun Angka Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) sebagai gambaran kondisi lingkungan hidup Kabupaten Semarang, yang menghadapi tekanan terhadap lingkungan akibat perubahan media lingkungan (air, udara dan lahan/hutan/vegetasi) dari kegiatan manusia dan respon atau upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Semarang, dan masyarakat dalam menanggulangi permasalahan lingkungan hidup yang terjadi di Kabupaten Semarang.
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kabupaten Semarang terdiri dari Kualitas Air, Kualitas Udara dan Tutupan Vegetasi. Nilai Kualitas Air Kabupaten Semarang tahun 2019 mencapai 52,22 atau dengan kata lain berada pada posisi cukup, sedangkan hasil perhitungan Indeks Kualitas Udara Kabupaten Semarang menunjukkan angka 83,86 di Tahun 2019 yang berarti bahwa kualitas udara di Kabupaten Semarang berada termasuk dalam kategori BAIK. Indeks Tutupan Vegetasi Kabupaten Semarang menunjukan angka 63,90 kategori posisi tutupan vegetasinya cukup. Secara keseluruhan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kabupaten Semarang tahun 2019 adalah 68,86 (kategori CUKUP), namun masih lebih baik dibandingkan IKLH tahun 2018 yang sebesar 66,98
